seach engine

Senin, 22 Desember 2008

WHAT?????????????????????!(WhatTheFuck!)

Hwwwaaa…haaa...........

Negara ini memang tidak akan pernah terlepas dari masalah akhlak. Dari kelas paus sampai kelas teri masalah ini yang selalu menjadi dilema. Ke gerahan saya sudah sampai pada puncaknya. Dari pada membunuh lebih baik saya mencela mereka. Terimakasih buat sang pemilik Realitasekolah telah menampilkan tulisan saya di blog ini. Untuk tidak memperpanjang mukhadimah saya akan meyampaikan realita yang terjadi di SDN 22 UJUNG GURUN, PADANG.

Di sekolah dasar ini telah banyak terjadi tindak penyelewengan kekuasaan. Mari saya mulai dengan pembahasan pelecehan seksual dan tindakkan kekerasan yang di lakukan oleh ARMIS, spd. Seorang opnum guru olah raga yang sering meremas pantat para siswinya. Kejadian ini telah berlangsung dari saya kelas 4. Saya melihat sang guru taik ini meremas pantat seorang siswi kelas 6. Dan masih berlanjut sampai sekarang, belum lama ini saya juga melihat hal yang serupa. Saat pelajaran baris berbaris dia memukul pantat siswi-siswinya yang tidak sejajar barisannya dengan barisan di sampingnya dan hukuman bagi siswa adalah tendangan di bagian belakang yang membuat siawa tersebut mencium tanah.

Wajarkah ini dilakukan kepada anak-anak kecil? Mana keadilan yang digembor-gemborkan wali kota terpilih FAUZI BAHAR saat kompanye?? Mana komnas pelindungan anak?? Jangan salahkan sang anak yang tidak mampu mengadukan kepada orangtuanya…mereka semua telah diancam untuk tidak mengatakan semua hal yang terjadi di sekolah ke pada siapapun, dasar guru sampah. Heeee… namanya juga sampah, baunya tak pernah habis selanjutnya baunya menyebar begitu juga ketaik-an guru ini. Dia menyuruh siswa-siswinya untuk pergi berenag di TEMPAT PEMANDIAN UMUM TERATAI. Tentunya dengan terif yang berbeda tarif yang di berlakukan oleh pihak Teratai untuk anak kecil adalah Rp 2.500,- tapi sang sampah ini meminta uang sebesar Rp 3.000,- uuuu dasar sampah tidak punya rasa malu, "potong aja kotol lo ARMIS, spd" biar pas bini lo ngangkang kambing gue yang ngentotin dia dan dijamin bini lo lebih puas abisnya kontol kambing gue labih gede dari kontol lo yang sebesar jam akupuntur..

Dasar anjing emang ga pernah puas, gw juga pernah denger kalo guru taik ini sering memalak sebatang rokok pada muridnya. Emang sih anak seumuran SD tidak mungkin membawa rokok kesekolah, taip angjing ini meminta mentahnya yaitu sebesar Rp.500,- kepada setiap muridnya untuk setiap kali pertemuan olahraga dengannya..gw tolong tindakkan segera.. sebelum hukum DOUGHLAS memfonisnya…

DOUGHLAS pamit...

Selasa, 28 Oktober 2008

FREE...!!!

Bagi yang ingin mengirimkan dan memuat artikelnya silahkan, tidak ada batasan untuk anda mengemukakan kebenaran....


LET'S FREEDOM YOUR BODY AND MIND....!!!!!!!!!

Lagi dan lagi

PART I
SMA N 3 Padang salah satu sekolah yang dijadikan tempat korupsi berjama`ah . Saya tidak mengada-ngada, sudah sejak tahun 2004 ini lah satu-satunya sekolah yang tidak jelas pembangunannya. Sudah hampir memasuki tahun ke-5 tapi pembangunannya masih saja terbengkalai atau lebih tepatnya sengaja tidak diselesaikan. Kenapa?? Karena setiap tahun ajaran baru para petinggi sekolah ini akan mendapatkan gaji ke-14, dengan alih-alih untuk pembangunan mereka mematok harga pasaran yang tinggi untuk pendaftaran siswa baru.
Lho… bukankah pemerintah telah membebaskan semua biaya pendaftaran siswa baru?? Tentu saja mereka tidak memungutnya, tapi mereka memungut uang pembangunan. Inilah alasan utama mengapa pembangunan sekolah ini tidak diselesaikan. Tidak hanya sampai disitu, mereka juga mengganti nama uang spp dengan nama uang komite yang dipungut tiap bulannya, alasannya tentu saja sama dengan sebelumnya, karena uang spp sudah dibantu dengan dana BOS. Apakah hanya kelicikkan yang bisa dibanggakan dari bangsa ini??
Tak hanya sampai disitu, di tengah semester mereka juga menagih uang sumbangan sukarela, menurut kamus besar Bahasa Indonesia sukarela berarti ikhlas. Tapi dalam kasus ini mereka menetapkan berapa harga ke ikhlasan kita. Untuk lebih jelasnya saya akan mengajukan hitung-hitungan kasar pemasukkan SMAN 3 Padang tiga tahun terakhir
• Penerimaan siswa tahun ajaran 2006/2007 kurang lebih 380 siswa baru yang terbagi dalam 8 kelas dengan uang pendaftaran Rp 1.200.000,- per siswa.
Jumlahnya 380 siswa x Rp 1.200.000,- =Rp 456.000.000,-
Cuma sampai disini?? Tentu daja tidak masih ada tambahan 2 lokal lagi untuk para siswa yang tidak memiliki nilai yang memadai, tentunya dengan harga selangit mencapai Rp 2.500.000,- per siswa yang setiap localnya ditempati oleh 48 siswa.
Jumlahnya 48 siswa x Rp 2.500.000,- = Rp 120.000.000,-

Di tambah
Uang komite kelas X sebesar Rp 80.000,- per siswa
Jumlahnya 476 siswa x 12 bulan Rp 80.000,- =Rp 465.600.000,-
Uang komite kelas XI sebesar Rp 70.000,- per siswa
Jumlahnya 250 siswa x 12 bulan Rp 70.000,- =Rp 210.000.000,-
Uang komite kelas XII sebesar Rp 60.000,- per siswa
Jumlahnya 250 siswa x 12 bulan Rp 60.000,- =Rp 180.000.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas X RP 250.000,-
Jumlahnya 476 siswa x Rp 250.000,- =Rp 119.000.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas XI RP 200.000,-
Jumlahnya 250 siswa x Rp 200.000,- =Rp 50.000.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas XII RP 150.000,-
Jumlahnya 250 siswa x Rp 150.000,- =Rp 37.500.000,-
Total penerimaan tahun 2006/2007 mencapai Rp 1.638.100.000,-
(karena berbagai alasan sekitar 76 siswa mengundurkan diri)

• Penerimaan siswa tahun ajaran 2007/2008 kurang lebih 300 siswa baru yang terbagi dalam 8 kelas dengan uang pendaftaran Rp 1.500.000,- per siswa.
Jumlahnya 300 siswa x Rp 1.500.000,- =Rp 450.000.000,-
Uang komite kelas X sebesar Rp 90.000,- per siswa
Jumlahnya 300 siswa x 12 bulan Rp 90.000,- =Rp 324.000.000,-
Uang komite kelas XI sebesar Rp 80.000,- per siswa
Jumlahnya 400 siswa x 12 bulan Rp 80.000,- =Rp 384.000.000,-
Uang komite kelas XII sebesar Rp 70.000,- per siswa
Jumlahnya 250 siswa x 12 bulan Rp 70.000,- =Rp 210.000.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas X RP 300.000,-
Jumlahnya 300 siswa x Rp 300.000,- =Rp 90.000.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas XI RP 250.000,-
Jumlahnya 400 siswa x Rp 250.000,- =Rp 100.000.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas XII RP 200.000,-
Jumlahnya 250 siswa x Rp 200.000,- =Rp 50.000.000,-
Total penerimaan tahun 2007/2008 mencapai Rp 1.608.000.000,-
(karena berbagai alasan sekitar 10 siswa mengundurkan diri)

• Penerimaan siswa tahun ajaran 2008/2009 kurang lebih 343 siswa baru yang terbagi dalam 8 kelas dengan uang pendaftaran Rp 1.700.000,- per siswa.
Jumlahnya 343 siswa x Rp 1.700.000,- =Rp 450.000.000,-
(pemungutan uang komite sedang berlangsung, maka saya taksir untuk beberapa bulan ke depan)
Uang komite kelas X sebesar Rp 100.000,- per siswa
Jumlahnya 343 siswa x 12 bulan Rp 100.000,- =Rp 411.600.000,-
Uang komite kelas XI sebesar Rp 90.000,- per siswa
Jumlahnya 290 siswa x 12 bulan Rp 90.000,- =Rp 313.200.000,-
Uang komite kelas XII sebesar Rp 80.000,- per siswa
Jumlahnya 400 siswa x 12 bulan Rp 80.000,- =Rp 384.000.000,-

Nah untuk tahun ini uang sumbangan tengah semesternya sudah mencapai kata luar biasa
Inilah selebarannya yang tanpa rasa malu mereka edarkan
Yaitu hasil rapat dengan para orang tua murid.

Memang mereka mengundang orang tua kami, untuk membahas pambangunan
Tapi dalam pertemuan dengan orang tua murid mereka tidak membahas masalah uang, uang dan uang.

Inilah perincian dari selebaran diatas
Uang sumbangan sukarela kelas X
Dengan rincian
Besi 3 @ Rp 56.000,- sebanyak 5 batang = Rp 280.000,-
Besi 16 @ Rp 210.000,- sebanyak 2 batang = Rp 420.000,-
Besi 19 @ Rp 325.000,- sebanyak 1 batang = Rp 325.000,-
Pasir/ kerikil @ Rp 290.000,- = Rp 290.000,-
Semen @ Rp 48.000,- sebanyak 5 sak = Rp 240.000,-
Jadi sumbangan sukarela bagi kelas X sejumlah Rp 1.555.000,-
Sumbangan ini dibebankan bagi 343 siswa baru maka :
343 siswa x Rp 1.555.000,- = Rp 533.365.000,-

Uang sumbangan sukarela kelas XI Rp 150.000,- per siswa
Jumlah sumbangan sukarela kelas XI
290 siswa x Rp 150.000,- = Rp 43.500.000,-
Uang sumbangan sukarela kelas XII Rp 250.000,- per siswa
Jumlah sumbangan sukarela kelas XI
400 siswa x Rp 250.000,- = Rp 100.000.000,-
Total penerimaan tahun 2008/2009 mencapai Rp 2.235.665.000,-

Maka pemasukkan SMAN 3 PADANG tiga tahun terakhir ini mencapai
Total penerimaan tahun 2006/2007 Rp 1.638.100.000,-
Total penerimaan tahun 2007/2008 Rp 1.608.000.000,-
Total penerimaan tahun 2008/2009 Rp 2.235.665.000,-
Rp 5.482.565.000,-
Pemasukkan yang sangat besar untuk sebuah sekolah negeri
Kemanakah uang yang hampir mencapai 5.5 miliar ini ???
Sampai sekarang tidak jelas kemana muaranya...
Inilah contoh buruk yang terjadi di lembaga pendidikan Indonesia, tak heran korupsi di Negara ini seperti kata orang bijak
“ PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI”...

TO BE CONTINUED...
I`m d`POLICE...

"Bisa anda lihat dari susunan matematika sederhana di atas bagaimana mandapatkan kekayaan tapi tiada hasil yang dapat dicapai untuk kepentingan sekolah..."

to do point...!!

"Salah satu dari bentuk tulisan murid SMA N 3 Padang"

SMANTHREE>> OKE, THE BEST, ONDEH MANDE, YESSS!!!!

(Don’t Speak Much)

Nyesel-nyesel abis gua sekolah disini baru niat masuk sekolah ini gua udah ketiban sial se gunung, ehhh,,,begitu jadi murid disini gua juga harus nelan pil pahit bulet-bulet. Mulai dari pekarangan sekolah yang penuh sampah sampai guru-guru sampah yang tak pantas mengajar sama sekali, mereka hanya mengajar asal-asalan itung-itung buat balas budi gaji, kerjaan mereka si kelas hanya nyuruh nyatet semua isi buku yang notabennya punya murid-murid juga. Selagi murid-murid mencatat isi buku sang pahlawan tanpa tanda jasa asik bersms ria dan sesekali keluar kelas untuk bergosip ria dengan guru local tetangga. Kalau tau begini gua ga bakal beli buku toh akhirnya gua juga bakal nyatet isi buku itu lagi, perlu lo ketahui semua buku-buku panduan harus lo beli karena tu guru langsung ngambil nilai dari buku yang lo ambil ga peduli lo miskin atau melarat yang penting lo harus ngambil tu buku. rahasianya menurut kabar angin yang berhembus spoi-sepoi dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau sambung menyambung menjadi satu itu lah Indonesia (jadi nyanyi deh) setiap penjualan buku guru-guru menapat persentase dari penerbit (sungguh terlalu).
Belum lagi ulah guru-guru yang tidak masuk ke dalam kelas, padahal tu guru datang ke sekolah, nyatanya begitu gua grebek kekandangnya, ehhh. . . ternyata mereka lagi asyik jual beli selendang, tas, sepatu, dan berbagai aksesoris lainnya. Kataya sih pedagang dilarang memasuki area sekolah, tapi salam kasus ini guru-guru yang merangkap jasa si pedagang, jadi siapa yang bisa larang????? Yah mau gimana lagi mereka-mereka yang sudah pada uzur ga biasa naatin peraturan yang mereka bikin sendiri, apalagi murid-murid para harapan bangsa, dibangku sekolah saja sudah diberi contoh cara ngejilat ludah sendiri ga heran tingkah laku anak-anak sekarang makin menjadi-jadi la wong guru kencing berdiri murid kencing berlari Kalau situasi ini masih terus dibiarin bangsa ini hanya bakal jadi pelacur ditanahnya sendiri yang Cuma bisa ngedapetin enak aja tanpa memperdulikan harga dirinya yang di injak-injak oleh bangsa lain.
Gua bukannya sok pahlawan atau mau bikin sensasi gua Cuma bikin apa yang gua alami dan sejumlah asset bangsa yang terzalimi. Gua Cuma ga mau bangsa ini Cuma tinggal tinggal kenangan tau bakal menjadi hiasan di catatan sejarah para pelajar yang akan di ingat pada saat pelajaran sejarah atau parahnya, legenda yang bakal menjadi dongeng dimasa nanti.

BUKTI....!!!! 2


BUKTI BARU...

BROSUR NGEMIS KE ORANGTUA SISWA...

KOMENTARI JIKA PERLU....!!!

Jumat, 17 Oktober 2008

BUKTI....!!!!


HEY WORLD LETS CHECK THIS ONE.....!!!

i need your opinion...

leave comment here.....


klik gambar untuk memperbesar....!!!!!

Kamis, 11 September 2008

KAMPANYE TANPA PANDANG SITUASI....

Mungkin tak sedikit para caleg (calon legislatif.red) yang kampanye dimana-mana, bahkan tak segan untuk mengeluarkan uang banyak dalam rangka mensukseskan kampanyenya tersebut.
Tak ayalnya rakyat jelata yang tidak tahu menahu akan maksud dan tujuan si caleg tersebut.
Dengan memberikan simpati dan tebar pesona dimana-mana.....

Mesjid pun tak luput dari pandangan si caleg untuk mempromosikan dirinya disana,
dengan alih-alih memberikan biaya untuk renovasi mesjid, mereka menebar pesona di tempat ibadah tersebut. Mulai dari hanya basa-basi belaka, cerita tentang pengalaman pribadi, sampai pada menyampaikan maksud terselubung, yang dari pengartian sebagian orang "PILIH SAYA... PILIH SAYA...!!!".

Begitu banyak protes tentang hal ini tapi tampaknya pemerintah tidak mau tahu, dan hanya tutup mata jika ada caleg yang mencuri start. Sebenarnya mereka menginginkan untuk berada di tingkat yang di tuju atau dengan kata lain kursi di pemerintahan yang mereka incar.
Nanti ujung-ujungnya nyari proyek yang bisa untuk mengisi kantong mereka hingga penuh.
seharusnya rakyat tidak memilih para caleg yang jelas-jelas kelihatan menyogok rakyat dengan cara yang demikian.

Cara terbaik adalah ambil bantuannya(sogokannya) dan pilih caleg yang benar-benar anda yakin bahwa dia membawa ke arah yang lebih baik(kalau ada...)

Selasa, 02 September 2008

PUNGLI di SMA N 12 Padang

Tampaknya semenjak pergantian kepala sekolah baru di SMAn 12 Padang, mulai tampak pungli-pungli liar tampa sepengetahuaan Dinas Pendididkan.Padahal pungutan di atas Rp. 10.000,- sekolah tersebut bisa dikenakan sangsi yang cukup lumayan berat. Terkadang murid-murid takut memberitahukan atau mengadukan kepada pihak yang berwenang.

Sungguh, ini merupakan suatu tindakan pidana, dan terkadang sekolah-sekolah pun bungkam karena income dari pungli tersebut bisa masuk ke kantong masing-masing guru atau yang berwenang terhadap pungli tersebut.Hasilnya pun lumayan banyak untuk mereka(tukang pungli tersebut).

Padahal pemerintah telah memberikan anggaran kepada sekolah-sekolah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai support untuk sekolah tersebut supaya lebih maju.Kemudian kemana arah larinya dana-dana tersebut? Hanya mereka yang tahu...

Lantas siapa yang akan menegakkan keadilan di dalam dunia pendidikan Indonesia ini?
Hanya anda yang bisa menjawab dan memikirkan pendapat anda, atau pun anda pernah mengalami pungli sewaktu anda sekolah? Apakah uang membuat anda gila?

PESANTREN RAMADHAN

Seharusnya pesantren ramadhan bisa di jadikan acuan untuk ke arah yang lebih baik, tapi mungkin ini di salah artikan oleh sebagian masyarakat, dari yang saya lihat, saat ini pesantren ramadhan terlalu lama, bayangkan dari tanggal 1 september sampai tanggal 27 september, dengan hari libur tiap Jum'at dan Minggu. Seharusnya pengambilan keputusan seperti ini harus di voting di setiap sekolah, di ajukan pertanyaan yang menanyakan hingga kapan pesantren ramadhan di adakan.

Sebagai contoh misalnya 2 minggu, tidak harus hingga tanggal 27, lantas kapan peserta pesantren ramadhan pergi mudik ke kampung halamannya?(kebiasaan orang indonesia.red) .Seharusnya pelaksana mempertimbangkan dengan baik. Bukan di jadikan ajang mencari perhatian masyarakat dengan mengadakan pesantren ramadhan, dan tidak terkoordinir secara baik.

Mohon di pantau kembali pelaksanaan pesantren ramadhannya, sebenarnya ini suatu kegiatan yang baik.tapi kadang ada juga yang hanya untuk mendapatkan sertifikat ramadhan yang di gunakan sebagai nilai di dalam rapot semester.Dan guru pun kadang mengancam jika tidak ada nilai pesantren maka tidak naik kelas, atau rapornya ditahan.

ANEH YA...??!

Senin, 01 September 2008

realita di SMA N 3 Padang

Saya mau mulai dari mana ya?????

0h ya, bagi adik-adik yang mau masuk SMA 3, nampaknya harus berpikir dua kali untuk masuk kesitu,pasalnya jika ingin masuk sekolah seperti itu kamu harus mempersiapkan uang lebih banyak dari pada yang kamu duga, karena akan ada namanya sumbangan ini itu yang menguras uang orang tua murid dan dengan jumlah yang tidak sedikit.

Jika kalian memiliki kenalan yang sudah lama bersekolah di situ, kalian bisa bertanya pada mereka bagaimana keadaan sekolahnya, mulai dari guru-gurunya,keadaan sekolah,kepala sekolahnya yang tidak bisa berkata-kata dengan benar(bukan latah tapi bagaimana saya harus mengatakannya ya??)jika kamu bertemu dan berbicara dengannya mungkin kalian paham...

Dan berbagai macam hukuman yang bisa di batas kewajaran dan jika kalian merasakannya, kalian akan menggerutu dan jika orang tua kalian tahu pasti akan melayangkan tuntutan ke KOMNAS HAM anak(tentang memperkerjakan anak secara paksa), hukuman yang di jalankan tidaklah lazim, masa anak-anak di suruh mengangkat pasir kebangunan yang sedang dibangun di sekolah tersebut.

Mungkin karena sekolah itu kekurangan tukang? saya juga tidak terlalu tahu berapa jumlah tukang yang berkerja, tapi sepengetahuan saya jumlah tukang yang berkerja bisa dihitung dengan jari,sungguh mengesalkan melihat semua itu....

Mungkin suatu saat saya akan memampangkan foto-foto para (maaf)guru bajingan tersebut
di blog ini.

Sekian untuk hari ini.saya akan tetap mengumpulkan informasi tentang itu.

PERKENALAN

Di sini saya akan blak-blakan tentang sekolah-sekolah negeri yg ada, maka dari itu apa bila ada suatu perkumpulan ataupun orang-perorangan menyalah gunakan artikel yang ada di dalam blog ini, saya lepas tangan dan semua itu di luar tanggungjawab saya, jika ada yang kurang senang tentang artikel yang saya muat d dalam blog ini saya tidak peduli...!!
Karena setiap orang bebes menentukan pilihan dan mengajukan pendapatnya masing-masing.
Sekian atas perhatiannya , terima kasih...





note: Diperuntukan bagi yang mau tahu tentang kenyataan...!!